Pengertian Conditional Sentences
A. Conditional Sentence (=Kalimat pengandaian) adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi atau mungkin tidak terjadi seperti yang diharapkan.
Apa contoh conditional sentence?
Contoh Kalimat Conditional Sentence dalam Bahasa Indonesia yaitu: Andaikan saya datang lebih cepat, maka saya tidak akan ketinggalan acara tersebut. Andaikan saya belajar dengan rajin, maka saya dapat diterima masuk kampus favorit.
Berapa banyak jenis conditional sentence?
Conditional sentences mempunyai 5 tipe untuk mengungkapkan kondisi yang berbeda-beda, mulai dari kondisi yang berkaitan dengan fakta yang biasa terjadi, hal yang bisa saja terjadi terjadi, hal yang tidak mungkin terjadi, sampai hal yang seharusnya nggak terjadi di masa lalu.
Apa itu conditional sentence type 1 dalam bahasa Inggris?
Conditional sentence tipe 1, atau first conditional sentence adalah bentuk kalimat pengandaian yang digunakan untuk mengungkapkan ketika konsekuensi atau hasilnya memungkinkan untuk terjadi di masa yang akan datang.
Apa itu conditional sentence dan apa perbedaannya?
Conditional sentence atau kalimat bersyarat adalah sebuah kalimat yang memiliki 2 klausa, yaitu if clause sebagai klausa syarat atau perandaian dan main clause sebagai klausa utama. Dimana kedua klausa tersebut saling berkatian untuk menghasilkan suatu makna dalam satu bentuk kalimat sempurna (sentence).
Apa tujuan dari conditional sentence?
Dalam bahasa Indonesia, conditional sentence berarti kalimat pengandaian. Kalimat ini bisa digunakan untuk mengungkapkan sebab akibat, kemungkinan terjadinya suatu hal, maupun menyatakan pengandaian atas hal yang sebetulnya tidak mungkin terjadi.
Apa rumus yang benar untuk if conditional type 1?
Conditional sentence type 1 Rumus dari kalimat ini adalah: if + simple present, simple future “will” / imperative dan contohnya adalah: If I meet him, I will introduce myself.
Apa pengertian conditional Type 2?
Conditional sentence type 2 merupakan kalimat pengandaian dengan hasil dari aksi memiliki kemungkinan kecil terjadi. Jadi, kalimat kejadian pengandaian tipe kedua ini belum tentu menjadi kenyataan dan tidak terjadi saat ini.
Kapan kita menggunakan kalimat conditional type 2?
Type 2 conditional merujuk ke kondisi yang tidak mungkin terjadi atau pengandaian dan kemungkinan hasilnya. Kalimat-kalimat ini tidak berdasarkan situasi nyata. Dalam kalimat type 2 conditional, waktunya adalah sekarang atau kapan pun dan situasinya tidak nyata atau pengandaian.
Kapan conditional sentence Type 3 digunakan?
Fungsi. Type 3 conditional merujuk ke kondisi tidak mungkin di masa lalu dan kemungkinan hasilnya di masa lalu. Kalimat-kalimat ini benar-benar merupakan pengandaian dan tidak nyata karena sudah terlambat untuk dilakukan sekarang dan hasilnya sudah tidak mungkin terjadi.
Apa perbedaan dari conditional sentence type 2 dan 3?
Apa perbedaan conditional type 2 dan 3? Singkat nya, conditional sentence type 2 menggunakan kalimat past simple + past future. Sedangkan conditional sentence type 3 menggunakan struktur kalimat past perfect + past future perfect tense.
Apa itu conditional sentence Type 0?
Zero conditional digunakan untuk membuat pernyataan tentang dunia nyata dan sering merujuk ke kebenaran umum, misalnya fakta ilmiah. Dalam kalimat-kalimat ini, waktunya adalah sekarang atau selalu dan situasinya nyata dan mungkin terjadi.
Apa contoh kalimat bersyarat?
Kalimat bersyarat merupakan kalimat yang menandakan keberadaan sebuah kondisi atau peristiwa sebagai syarat mencapai tujuan. Contoh kalimat bersyarat adalah Aku akan pergi asalkan kendaraannya ada.
Apa rumus yang benar untuk if conditional type 1?
Conditional sentence type 1 Rumus dari kalimat ini adalah: if + simple present, simple future “will” / imperative dan contohnya adalah: If I meet him, I will introduce myself.
Apa yang dimaksud dengan conditional sentence Type 3?
Type 3 conditional merujuk ke kondisi tidak mungkin di masa lalu dan kemungkinan hasilnya di masa lalu. Kalimat-kalimat ini benar-benar merupakan pengandaian dan tidak nyata karena sudah terlambat untuk dilakukan sekarang dan hasilnya sudah tidak mungkin terjadi.
Apa tujuan dari conditional sentence?
Dalam bahasa Indonesia, conditional sentence berarti kalimat pengandaian. Kalimat ini bisa digunakan untuk mengungkapkan sebab akibat, kemungkinan terjadinya suatu hal, maupun menyatakan pengandaian atas hal yang sebetulnya tidak mungkin terjadi.
Apa itu conditional sentence Type 0?
Zero conditional digunakan untuk membuat pernyataan tentang dunia nyata dan sering merujuk ke kebenaran umum, misalnya fakta ilmiah. Dalam kalimat-kalimat ini, waktunya adalah sekarang atau selalu dan situasinya nyata dan mungkin terjadi.
Apa fungsi yang tepat untuk conditional sentence Type 2?
Fungsi. Type 2 conditional merujuk ke kondisi yang tidak mungkin terjadi atau pengandaian dan kemungkinan hasilnya. Kalimat-kalimat ini tidak berdasarkan situasi nyata. Dalam kalimat type 2 conditional, waktunya adalah sekarang atau kapan pun dan situasinya tidak nyata atau pengandaian.
Apa pengertian conditional Type 2?
Conditional sentence type 2 merupakan kalimat pengandaian dengan hasil dari aksi memiliki kemungkinan kecil terjadi. Jadi, kalimat kejadian pengandaian tipe kedua ini belum tentu menjadi kenyataan dan tidak terjadi saat ini.
Apa itu kalimat bersyarat tipe 2?
Conditional sentence type 2 Tipe second conditional untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak akan terjadi atau kemungkinan kecil terjadi saat ini mau pun di masa depan. Tipe ini juga bisa digunakan untuk berandai-andai. Tenses yang digunakan pada klausa if adalah simple past tense.
Post a Comment for "Pengertian Conditional Sentences"